main content
kopi hitam tanpa gula dengan metode manual brew

Teknik menyeduh kopi hitam tanpa gula ada banyak caranya, baik menggunakan mesin maupun tidak menggunakan mesin. Jika yang menggunakan mesin dinamakan espresso, teknik menyeduh kopi hitam tanpa gula yang tidak menggunakan mesin disebut manual brew.

Sebelumnya, kita sudah pernah membahas seputar espresso. Kali ini, kita akan membahas mengenai metode manual brew yang hanya menggunakan saringan dan kertas saringan. Penasaran? Yuk, kita kupas lebih lanjut!

V60

V60 atau pour over merupakan salah satu proses manual brew yang paling populer. Dalam pembuatan kopi hitam tanpa gula ini, biasanya dibutuhkan filter. Prosesnya dilakukan dengan mengalirkan air panas pada bubuk kopi di atas filter yang kemudian air tersebut akan menetes melalui saringan tersebut.

Vietnam Drip

Pernah melihat orang yang menunggu tetesan kopi hitam turun sempurna ke dalam gelas kopinya baru bisa disantap? Teknik manual brew yang satu ini dinamakan “Vietnam Drip”. Sesuai dengan namanya, proses tetesan yang turun sedikit demi sedikit ke dalam gelas inilah yang menjadikan Vietnam drip cukup artsy.

Kopi Vietnam drip tidak disajikan saat kopi sudah turun sempurna ke gelas lho, melainkan kita sebagai penikmat kopi menunggu tetesan tersebut turun sempurna.

Sebagian orang menikmati vietnam drip sebagai kopi hitam tanpa gula, tapi tidak jarang juga Vietnam drip disajikan dengan susu kental manis.

Baca Juga: Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Mengenal Rasa Alami Kopi

French Press

Kalau yang satu ini biasanya menjadi pilihan manual brew yang banyak digunakan untuk menyeduh kopi rumahan karena sangat mudah, hanya membutuhkan press. Dalam proses French press, kamu hanya perlu menuangkan bubuk kopi yang sudah digiling halus, kemudian menuangkan air panas dan menekan atau press dengan menggunakan pedal yang disediakan di bagian atas. Perlahan, kopi akan tersaring dan bisa langsung kamu nikmati.

Aeropress

Nah, ini juga proses manual brew yang tidak kalah menarik, yaitu teknik yang memanfaatkan tekanan udara untuk menghasilkan ekstraksi seduhan kopi. Aeropress ini juga memberikan banyak keunggulan, seperti harga yang terjangkau, praktis, ekstraksi biji kopi yang merata dan juga bisa mengurangi tingkat keasaman kopi.

Kopi Sanger

Tidak hanya dari luar negeri, Indonesia juga memiliki teknik manual brew-nya sendiri lho. Kali ini ada kopi sanger, yaitu kopi yang berasal dari Aceh, Indonesia. Kopi sanger diseduh dengan menggunakan saringan kain berbentuk kerucut. Biasanya, kopi sanger ini disajikan dengan susu kental manis, sedikit gula, kemudian dikocok hingga berbuih. Tanpa mesin, makanya disebut menjadi bagian dari manual brew.

Kopi Tubruk

Selain kopi sanger, ada juga teknik membuat kopi manual brew dari Indonesia, yaitu kopi tubruk. Kopi tubruk adalah teknik penyeduhan kopi yang sangat sederhana, hanya membutuhkan cangkir, sendok dan juga air panas.

Untuk membuat kopi tubruk, kamu hanya perlu menuangkan kopi ke dalam cangkir, menambahkan air panas, dan mengaduknya dengan sendok. Biasanya, kopi tubruk dinikmati sebagai kopi hitam tanpa gula. Menyeduh kopi tubruk ini juga bervariasi, bisa menggunakan kopi bubuk, atau juga NESCAFÉ Classic yang tanpa ampas. Kopi tubruk dengan NESCAFÉ Classic ini bisa dinikmati sebagai kopi hitam tanpa gula ataupun ditambahkan krimer serta susu.

Nah, itu dia berbagai proses manual brew yang paling populer di kalangan pecinta kopi sekarang ini. Bisa dibilang, keistimewaan metode manual brew ada pada prosesnya, jika dibandingkan dengan espresso yang prosesnya relatif lebih singkat. Setelah membaca penjelasan di atas, mana proses manual brew yang paling kamu suka?