main content
varietas kopi single origin

Sama seperti berbagai tanaman lainnya di dunia, pohon kopi memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi pohon kopi lainnya. Alhasil, pohon tersebut akan menghasilkan subspesies yang lebih dikenal sebagai variety atau varietas, yang jumlahnya mencapai hingga sekitar 120 jenis.

Tapi, apa istilah subspesies ini termasuk kopi Arabika dan Robusta? Well, jika dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, Arabika dan Robusta cenderung lebih baik. Artinya, keduanya merupakan sebagian dari spesies kopi yang melakukan reproduksi, seperti dijelaskan di awal.

Kedua jenis kopi ini memiliki karakteristik dan ciri khas berbeda. Biasanya, kopi Arabika terasa lebih asam dengan banyak rasa buah-buahan, sedangkan kopi robusta terasa lebih pahit.

Mengetahui spesies dan varietas kopi dianggap menjadi sesuatu yang penting, terutama bagi para barista dan penikmat kopi. Pasalnya, spesies dan varietas kopi dapat membantu kita semua untuk mengidentifikasi cita rasa yang dapat terekstraksi oleh tiap biji kopi.

Nah, dari kedua jenis kopi yang terkenal menjadi kopi single origin ini, ternyata ada 7 varietas kopi yang paling terkenal lho. Yuk kita bahas satu per satu!

Apa Itu Kopi Single Origin?

Sebelum kita membahas varietas kopinya, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu kopi single origin. Jadi, kopi single origin adalah kopi yang diperoleh dari satu daerah yang sama dari spesies dan varietas kopi yang sama. Bahkan, tanggal-tanggal pemrosesan pun juga dicantumkan untuk memberikan para barista dan konsumen informasi yang selengkap-lengkapnya.

Baca Juga: Apa Sih, Kopi Single Origin Itu? Yuk, Cari Tau!

Typica: Varietas kopi Arabika

Di antara varietas kopi Arabika, typica dipercaya merupakan yang tertua. Menurut sejarah, kopi ini dibawa dari Ethiopia dan Yaman, dimana seiring berjalannya waktu mulai tersebar di Indonesia. Sayangnya, varietas kopi single origin ini sudah punah diserang hama, yang tersisa hanyalah kopi varietas turunannya saja. Tapi, tetap saja, varietas turunannya juga nikmat kok!

Geisha: Fruity dengan keasaman yang rendah

Meski namanya berbau Jepang, varietas ini nggak ada sangkut pautnya sama Negeri Sakura. Geisha justru disebut-sebut lahir di Ethiopia yang dikenal sebagai 'rumahnya' kopi Arabika. Geisha mulai populer ketika dikembangbiakkan di Republik Panama berabad-abad lalu. Sejak saat itu, Geisha ini jadi incaran karena cita rasanya fruity dan tingkat keasamannya rendah.

Sidikalang: Kopi single origin andalan

Dipercaya sebagai anak typica yang punah, kopi sidikalang katanya ditanam di zaman penjajahan Belanda. Sejak diperkenalkan di Indonesia, kopi ini mulai digemari para pecinta kopi single origin.

Bourbon: varietas tertua di dunia

Kopi lainnya yang termasuk turunan typica adalah varietas bourbon. Bisa dibilang, bourbon merupakan salah satu varietas tertua di dunia.

Kopi Arabika yang satu ini dibawa oleh orang-orang Perancis untuk dibudidayakan di Pulau La Reunion yang dulunya bernama Pulau Bourbon. Nah, karena berbagai faktor yang mempengaruhi rasa, lokasi pembudidayaan dinyatakan sangat baik, sehingga menghasilkan biji kopi Arabika dengan rasa yang manis.

S228: Kombinasi antara Arabika dan Liberika

Nah, kalau varietas kopi yang satu ini merupakan varietas kopi hibrid antara Arabika dan Liberika. Liberika merupakan jenis kopi selain Arabika dan obusta.

Timor: Persilangan antara Arabika dan robusta

Varietas kopi yang satu ini juga lahir dari persilangan, namun kali ini dari persilangan Arabika dan robusta. Konon, persilangan ini dilakukan untuk menciptakan cita rasa kuat seperti Robusta dan nikmat layaknya Arabika.

Catimor: Pahit, namun bikin jatuh hati

Catimor dihasilkan dari persilangan kopi Timor dan caturra. Cita rasa kopi satu ini pahit khas dan disukai banyak orang.

Nah, itu dia tujuh varietas kopi single origin yang ada di dunia. Kamu bisa menikmati berbagai varietas kopi di atas dengan berbagai metode, baik dibuat menjadi hidangan kopi hitam ataupun kopi susu, salah satunya Caffe Macchiato. Untuk membuatnya, kamu hanya membutuhkan:

  • 1 sachet NESCAFÉ Classic (seduh dengan air panas)
  • Susu
  • Milk frother

Cara membuat:

  1. Panaskan susu, lalu panaskan dengan milk frother sampai berbuih.
  2. Siapkan gelas berbeda, tuangkan NESCAFÉ Classic yang sudah diseduh dengan air panas.
  3. Ambil buih susu, lalu letakkan di atas kopi yang sudah disiapkan.
  4. Sajikan.

Apa Itu Kopi Single Origin?

Konsistensi merupakan hal yang penting dalam dunia perkopian. Pasalnya, sistem pembuatan kopi single origin dapat membantu semua orang memperoleh cita rasa konsisten yang didambakan.

Tapi, apa sebenarnya kopi single origin itu?

Istilah ini sebenarnya menjelaskan sebuah kopi yang diperoleh dari suatu area (seperti perkebunan atau pegunungan) yang sama. Tentu saja hal ini berarti setiap kopi memiliki spesies dan subspesies (varietas kopi) yang sama. Bahkan, tanggal-tanggal pemrosesan pun juga dicantumkan untuk memberikan para barista dan konsumen informasi yang selengkap-lengkapnya.

Bila nggak suka dengan suatu jenis kopi single origin, kamu bisa tinggal cobain yang lainnya, deh!

Kopi NESCAFÉ ini terbuat dari 100% kopi berkualitas yang merupakan perpaduan antara Arabika dan Robusta. Selain itu, bubuk kopi diolah sedemikian rupa dengan metode freeze-drying untuk menghasilkan bubuk soluble yang dapat larut di air dengan mudah dan cepat, bahkan dengan air dingin sekalipun. Yuk, nikmati NESCAFÉ Gold mulai hari ini!

Nah, itu dia ulasan singkat mengenai varietas kopi single origin yang perlu kamu ketahui. Selamat mencoba!