Apa Sih, Kopi Single Origin Itu? Yuk, Cari Tau! 

Minum kopi bukan hanya seputar jenis hidangan dan cara pembuatannya saja. Belakangan, para penikmat kopi semakin memiliki keingintahuan yang besar tentang asal muasal suatu produk kopi serta apa saja yang membuatnya spesial.

“Single origin” dan “house blend” adalah pilihan yang menu yang seringkali ditemukan di kafe. House blend merupakan kombinasi kopi yang digunakan untuk mendapatkan cita rasa yang seimbang, misalnya, mencampurkan kopi Mandailing dengan Flores robusta. Sedangkan, single origin adalah kopi yang terbuat dari satu jenis kopi yang sama.

Nggak heran jika kafe-kafe dan produsen kopi pun menganggap serius hal ini dan mulai memperkenalkan kopi single origin kepada pelanggan mereka. Tapi, apa sih, kopi single origin itu sebenarnya? Buat kenal lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini, yuk!

Pengertian Kopi Single Origin dan Bedanya dengan Kopi Blend

Sebelum membahas tentang kopi single origin, kamu perlu tahu bahwa produk kopi secara garis besar terbagi menjadi dua: blend dan single origin. Seperti namanya, produk kopi blend dihasilkan dengan cara mencampur berbagai macam jenis biji kopi. Tujuan utamanya antara lain menghasilkan body dan juga profil rasa yang spesifik pada hasil akhir produk kopi.

Namun bagi para penikmat kopi yang lebih ingin tahu seputar kebudayaan tertentu, kopi single origin bisa jadi salah satu caranya. Kopi single origin adalah kopi yang berasal dari satu sumber, yaitu kopi dengan jenis yang sama, yang berasal dari daerah yang sama, satu wilayah yang sama, atau bahkan satu tanaman yang sama. Bisa dibilang, kopi single origin ini benar-benar kopi yang asli dari cita rasa jenis kopi single origin tertentu yang tidak tercampur dengan kopi lainnya.

Single Origin Berasal dari Third Wave Coffee

Pada awal artikel, kamu sudah punya gambaran kenapa single origin ditawarkan kepada para penikmat kopi. Tapi apakah kamu tahu kalau budaya minum kopi rupanya terbagi menjadi tiga gelombang. Nah, popularitas kopi single origin lahir seiring berjalannya gelombang ketiga.

Mungkin kamu sudah pernah dengar sebelumnya bahwa dunia perkopian sudah memasuki era ketiga, yaitu dimana orang-orang tidak hanya ingin menikmati secangkir kopi, namun juga ingin memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai kopi. Dalam era inilah, semakin menyebar luasnya pengetahuan akan asal kopi yang menghadirkan single origin ini sendiri. Biasanya, jenis kopi yang kita ketahui hanya Arabika dan robusta, nah untuk pengetahuan yang lebih mendalam, biasanya orang-orang juga ingin mencoba kopi single origin-nya.

Rasa Kopi Single Origin Selalu Konsisten 

Nggak cuma itu, lantaran hanya diambil dari satu sumber saja, biji kopi juga akan memiliki rasa yang konsisten di tiap kemasannya. Pasalnya, rasa yang dimiliki kopi didapatkan dari berbagai faktor, seperti kualitas tanah dan juga cara tanaman kopinya ditumbuh. Dengan cara dan asal yang selalu sama, tentu penikmat kopi nggak perlu khawatir kopinya berbeda dari sebelumnya.

Jenis Kopi Single Origin

Indonesia sebagai penghasil beberapa kopi single origin juga memiliki kopi dengan ciri khas spesialnya dengan rasa lokal. Jenis kopi single origin dari Indonesia adalah Malabar dari Bandung, kopi Gayo dari Aceh, kopi Toraja dari Sulawesi Selatan dan kopi Mandailing dari Sumatera Utara. 

Kopi Gayo merupakan jenis kopi single origin yang memang sudah populer di Indonesia. Kopi gayo terkenal dengan kekentalannya dan tingkat keasamannya yang rendah. Rasa asam dari kopi gayo ini bahkan bisa tercium dari aromanya lho. Selain itu, beberapa barista juga merasakan adanya sensasi buah-buahan seperti nanas dan leci di dalam kopi gayo ini. 

Jenis kopi single origin kedua adalah kopi Malabar dari Bandung. Kopi single origin yang berasal dari Jawa Barat ini terkenal dengan rasa yang seimbang dan ramah di lidah dengan tingkat keasaman yang rendah dan aroma yang manis.  

Berbicara tentang kopi, rasanya belum lengkap kalau belum mencicipi kopi dari Sulawesi Selatan ini. Kopi Toraja yang sudah mendunia ini memiliki body yang tebal dan tingkat keasaman yang juga rendah. Kalau dari aromanya, kopi single origin Toraja ini mirip seperti teh dengan sedikit sentuhan rasa tamarind dan sangat sedikit sentuhan cokelat.  

Lalu, ada juga jenis kopi single origin Kintamani yang berasal dari Bali. Nah, kalau jenis kopi single origin yang satu ini terkenal dengan tingkat keasaman yang tinggi, tidak kental, dengan sedikit rasa pahit. Tapi, uniknya, kopi Kintamani ini bisa memberikan sentuhan rasa lain yang menarik, seperti jeruk dan kacang-kacangan. 

Terakhir, kopi Mandailing. Jenis kopi single origin yang satu ini tumbuh di daerah gunung vulkanik yang menyebabkan kopi Mandailing termasuk salah satu kopi dengan kualitas tinggi. Sama seperti jenis kopi single origin lain, kopi Mandailing memiliki tingkat keasaman yang rendah dan memiliki aroma buah-buahan, spicy dan juga bebungaan.  

Cara Memilih Kopi Single Origin

Untuk kamu yang ingin mencoba kopi single origin, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: 

• Jenis dan tempat asalnya 

• Tingkat pemanggangannya 

• Proses pengolahan buah kopi 

• Tanggal pemanggangan 

Nah, itu dia penjelasan mengenai jenis kopi single origin. Untuk kamu pecinta kopi yang suka dengan rasa konsisten, kopi single origin pas banget nih untuk kamu! 

Kamu juga tetap bisa menikmati secangkir kopi nikmat dengan biji kopi pilihan berkualitas hanya dengan 6 detik saja. Nikmati secangkir kopi nikmat dari NESCAFÉ Gold Jar, paduan biji kopi Arabika dan Robusta dengan rasa smooth serta aroma yang kuat. Yuk, nikmati perpaduan sempurna biji kopi Robusta dan Arabika berkualitas dari NESCAFÉ!