Karakteristik Kopi Robusta yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Ada dua jenis kopi yang paling populer di dunia, yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Kedua jenis kopi ini memiliki karakteristik, bentuk, serta cara penanaman yang berbeda. Oleh karena itu, rasa kopi robusta dan kopi arabika tentunya berbeda pula.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai karakteristik kopi robusta yang jarang diketahui, termasuk rasa kopi robusta yang unik yang membuat kopi robusta ini menjadi banyak peminatnya. Untuk kamu yang penasaran dengan karakteristik kopi robusta, yuk bahas lebih lanjut!

Kopi Robusta, Kopi dengan Rasa yang Kuat

Robusta berasal dari kata ‘robust’ yang artinya kuat. Sesuai dengan namanya, karakteristik kopi robusta memiliki rasa yang sangat kuat, dengan rasa yang lebih pahit jika dibandingkan dengan kopi arabika. Rasa kopi robusta yang pahit ini menunjukan ia memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dibandingkan kopi arabika dan memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi. Biasanya, rasa kopi robusta tidak terlalu bervariasi yang cenderung hanya beraroma seperti kacang-kacangan.

Rasa Kopi Robusta Cocok Sebagai Base Kopi

Karena rasa kopi robusta yang pahit dan kuat, hal ini menjadikan kopi robusta sebagai base kopi yang cocok. Selain dijadikan espresso, kopi robusta juga seringkali menjadi bahan dasar pembuatan berbagai hidangan kopi susu, seperti Cappucino, Latte, Macchiato, dan berbagai hidangan kopi lainnya.

Kopi robusta dianggap cocok sebagai bahan dasar hidangan kopi susu karena ia memiliki tingkat gula yang rendah yang membuat rasanya cocok untuk ditambahkan atau dicampurkan dengan kandungan gula lainnya, seperti gula merah, gula putih, atau bahkan gula aren.

Tak jarang, orang-orang juga mencampurkan kopi robusta dan arabika dalam satu hidangan kopi, karena rasa kopi robusta yang asam dan variasi rasa dari kopi arabika ini justru bisa menghasilkan rasa unik yang baru.

Karakteristik Tanaman Robusta yang Kuat

Untuk mengenal karakteristik kopi robusta lebih jauh, tentunya kita juga perlu mengenal karakteristik tanaman robusta ini. Kopi robusta biasanya ditanam di daerah beriklim tropis basah. Kopi robusta ini bisa tumbuh di dataran rendah, kuat tahan panas dan juga lebih kuat menghadapi hama. Mengingat kemudahan dalam memelihara kopi robusta, hal ini makanya kopi robusta seringkali ditemukan di Indonesia dan juga biasanya dijual dengan harga yang terjangkau.

Buah kopi robusta yang masih muda biasanya berwarna hijau yang kemudian akan berubah menjadi merah ketika matang. Setelah matang, ia tidak akan rontok, namun akan tetap kokoh menempel pada tangkainya. Dari segi bentuk, biji kopi robusta biasanya cenderung lebih kecil dibandingkan biji kopi arabika.

Rasa Kopi Robusta Tidak Terlalu Asam

Walaupun pahit, namun rasa kopi robusta biasanya tidak terlalu asam dibandingkan kopi arabika. Kopi arabika memiliki aroma dan juga rasa buah-buahan yang menjadikannya sedikit lebih asam. Hal ini juga yang menjadikan karakteristik kopi robusta yang cocok dijadikan sebagai bahan dasar berbagai varian minuman kopi.

Untuk kamu yang tidak terlalu suka kopi pahit, kamu bisa menambahkan gula dalam hidangan kopi robusta, atau bisa juga menambahkan sirup karamel, atau susu untuk menetralisir rasa pahit dalam rasa kopi robusta tersebut.

Nah, itu dia beberapa karakteristik kopi robusta yang perlu kamu ketahui. Untuk kamu yang tidak suka kopi dengan rasa asam, kopi robusta bisa menjadi rekomendasi kopi yang tepat untukmu. Untuk menikmati kopi robusta, kamu bisa menyeduh NESCAFÉ Classic dan mencoba berbagai resep ala kafe di sini.