Tips Kerja Produktif yang Bisa Kamu Coba

Setiap orang punya 24 jam dalam sehari. Tapi, kenapa hanya sebagian di antara kita yang bisa membuahkan hasil optimal di ujung harinya, ya? Jawabannya ada pada kemampuan kerja produktif yang dimiliki mereka.

Orang-orang ini adalah yang mampu work smarter, bukan work harder. Mereka akan menggunakan waktu yang ada dengan strategis sehingga energi yang digunakan nggak akan terbuang sia-sia. Dengan begitu, hasil yang diperoleh pun maksimal!

Namun, gimana sih, cara menerapkan hal ini dalam kehidupan sehari-hari? Kalau penasaran, langsung aja simak tips kerja produktif yang bisa kamu tiru berikut ini!

Hindari Multitasking

Multitasking atau kebiasaan melakukan dua hal dalam waktu yang sama adalah hal yang membawa pengaruh buruk pada produktivfitas. Pasalnya, menurut American Psychological Association, kebiasaan ini bisa mengurangi efisiensi seseorang dalam melakukan pekerjaan.

Jadi, kalau kamu mengira dua tugas bisa diselesaikan dengan lebih cepat karena dikerjakan secara bersamaan, kamu mungkin kurang tepat. Waktu yang akan kamu gunakan mengerjakan keduanya justru akan lebih banyak dibandingkan mengerjakan masing-masing tugas secara terpisah.

The 2-Minute Rule

Seorang penulis asal Amerika Serikat, David Allen pernah mengembangkan metode kerja produktif yang bisa kamu gunakan buat mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan atau procrastination. Metode ini dinamai the Two-Minute Rule.

Buat melakukannya, kamu perlu memperhatikan kisaran waktu yang akan kamu gunakan buat menyelesaikan tugas. Kalau tugasmu terbilang sederhana dan bisa dilakukan di bawah 2 menit, sebaiknya lakukan sekarang dan jangan menundanya lebih lama.

Sebab, kalau kamu membiarkan pekerjaan nggak terpegang, kamu mungkin akan jadi overthinking. Kamu jadi kelamaan meninjau pekerjaan, bahkan bisa lebih dari 2 menit. Tentu akan lebih cepat kalau diselesaikan, bukan?

Buat Daftar Tugas (To-Do List)

To-do list atau daftar berisi pekerjaan yang harus diselesaikan adalah salah satu cara kerja produktif yang klasik. Semua orang pasti udah tau cara melakukannya. Tapi, kalau kamu belum, perlu diketahui kalau cara ini cuma mengharuskan kamu menulis pekerjaan dalam suatu kertas. Tujuannya adalah agar kamu bisa jadi fokus dan terorganisir dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada di kertas itu. To-do list juga membantu kamu untuk mengingat pekerjaan yang perlu dilakukan agar tak ada yang terlewat.

Namun, bukan hanya itu aja yang perlu dipahami, loh! Pastikan pekerjaan yang ada di to-do list udah kamu atur mengikuti skala prioritas. Kemudian, upayakan untuk menulis to-do list di malam sebelumnya atau di pagi hari sebelum mulai kerja.

Jangan Lupa Break

Asal dilakukan secara tepat, istirahat atau break bisa jadi cara kerja produktif yang efektif. Soalnya, kamu bisa tetap menjaga konsentrasi serta performa kerja kamu dengan menyisipkan beberapa sesi break. Hal ini bisa menghindari burnout atau kondisi di mana kamu merasa kewalahan dan produktifitas menurun.

Saat istirahat, hindari membuka laptop atau menyentuh pekerjaan. Sebagai gantinya, coba cari pemandangan lain buat bersantai serta jangan lupa buat makan caemilan atau minum terlebih dulu.

Salah satu yang bisa membantu menemani kamu adalah NESCAFÉ kaleng yang tersedia dalam 3 rasa lezat, yakni NESCAFÉ Latte, NESCAFÉ Original, dan juga NESCAFÉ Mocha. Dengan kemasan yang praktis, NESCAFÉ kaleng siap buat kamu minum kapan aja di tengah-tengah kesibukanmu. Tinggal ambil dari lemari pendingin, rasakan minuman kopi dengan perpaduan rasa dan aroma yang seimbang!

Belajar Bilang ‘Nggak’

Saat melakukan pekerjaan, apakah ada temaen kantor yang minta bantuan? Perlu diketahui kalau membantu teman dalam pekerjaannya adalah hal yang bagus. Tapi, jangan lupakan segala tugas yang ada di to-do list kamu. Kalau memang dirasa nggak bisa bantu, coba kabari temaen kamu. Pasti dia akan paham, deh!

Istirahat yang Cukup di Malam Hari

Seperti yang dijelaskan di awal, orang yang mampu kerja produktif adalah orang yang mampu kerja secara pintar (work smart), bukan kerja terlalu keras (work hard). Jadi, pastikan kamu menyediakan waktu yang cukup buat tidur di malam hari. Orang dewasa butuh 7 sampai 9 8 jam tidur di malam hari. Usahakan buat hindari tidur kurang dari kisaran angka tersebut, ya.

Nah, itulah tadi berbagai tips kerja produktif yang bisa kamu tiru. Sekarang, kamu paham kan kalau kerja secara strategis bisa bikin kamu lebih produktif? Hal ini karena bekerja secara strategis bisa jaga kondisi tubuh serta performa pikiran kamu. Alhasil, kamu jadi bisa produktif dalam jangka yang lebih panjang. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya!