Kalau kamu baru mengenal padel, aturan permainannya mungkin terasa sedikit berbeda dibanding tenis. Dalam tenis, bola harus memantul langsung di area lawan, sementara dalam olahraga padel, bola masih boleh memantul ke dinding (seperti squash) sebelum dikembalikan ke area lawan. Sistem poin kedua olahraga ini sebenarnya mirip, yaitu menggunakan format 15, 30, 40, dan deuce.
Hal lain yang membedakan adalah jumlah pemain. Padel hampir selalu dimainkan dalam format ganda (dengan 4 pemain di lapangan). Jadi, kalau kamu ingin main berdua saja dengan teman, mungkin lebih cocok memilih tenis. Dari sini, perbedaan padel dan tenis sudah mulai terasa, bukan?
Perbedaan padel dan tenis juga bisa kamu temukan di ukuran lapangan dan alat yang digunakan. Lapangan padel lebih kecil dibandingkan tenis, biasanya hanya berukuran 20x10 meter dan dikelilingi oleh dinding kaca. Dinding ini menjadi elemen kunci dalam permainan padel karena kamu bisa memanfaatkan pantulan bola sebagai strategi.
Sementara itu, untuk raketnya, padel menggunakan raket tanpa senar yang bentuknya lebih kecil dan cenderung solid. Raket padel juga memiliki lubang-lubang kecil untuk mengurangi hambatan angin. Sebaliknya, raket tenis dilengkapi senar dan ukurannya lebih besar karena didesain untuk memaksimalkan kekuatan pukulan.
Dalam hal ini, perbedaan padel dan tenis yang cukup adalah karena lapangan dan peralatan berpengaruh besar pada gaya bermain dan strateginya.
Kamu tipe orang yang baru mau mulai olahraga? Yuk, kita bahas, mana yang lebih cocok untuk pemula: padel atau tenis? Secara umum, permainan padel lebih mudah dipelajari bagi pemula. Kenapa? Karena lapangan yang lebih kecil membuat permainan lebih terkontrol. Selain itu, bola dalam padel cenderung lebih lambat karena memanfaatkan pantulan dinding di sekitarnya. Jadi, kalau kamu mencari olahraga yang cepat dikuasai, padel bisa jadi titik mulai yang baik.
Berbeda dengan padel, tenis mungkin lebih menantang bagi pemula. Bola dalam permainan tenis bergerak lebih cepat, lapangan lebih besar, dan teknik pukulan yang dibutuhkan lebih rumit. Karena itu, mempelajari tenis membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Tapi, jangan khawatir! Dengan latihan yang konsisten, kamu juga pasti bisa menguasainya.
Olahraga apa pun yang kamu pilih, padel ataupun tenis tentu membutuhkan energi yang cukup agar kamu bisa bermain maksimal. Nah, salah satu cara untuk memastikan tubuh tetap segar sebelum memulai adalah dengan menikmati sesuatu yang bisa bikin badan lebih bersemangat.
Sebelum olahraga, kamu butuh sesuatu yang bisa bikin badan tetap segar dan bertenaga. Nah, coba deh nikmati secangkir NESCAFÉ Ice Roast. Kopi ini punya rasa lembut dan mudah larut, bahkan bisa kamu campur dengan air dingin atau susu. Minum kopi sebelum olahraga bisa bantu memberi energi tambahan tanpa harus merasa terlalu berat di perut. Rasanya yang menyegarkan juga cocok buat kamu yang butuh dorongan energi sebelum mulai main!
Dari pembahasan tadi, kita bisa tarik kesimpulan bahwa perbedaan padel dan tenis ada di berbagai aspek, mulai dari aturan, ukuran lapangan, hingga alat yang digunakan. Kalau kamu baru ingin mencoba olahraga ini, padel lebih cocok untuk pemula karena lebih sederhana dan mudah dikuasai. Sementara itu, tenis menawarkan tantangan yang lebih besar buat kamu yang ingin menguji kemampuan fisik dan strategi.
Jadi, sudah tahu apa aja perbedaan padel dan tenis, kan? Apa pun pilihanmu, padel atau tenis, yang penting adalah menikmati permainan dan tetap aktif bergerak. Jangan lupa juga recharge energi dengan segelas kopi sebelum bermain. Siap mencoba olahraga baru?