Manfaat Ampas Kopi untuk Perawatan Kulit
Salah satu manfaat ampas kopi yang paling sering dibicarakan adalah untuk perawatan kulit. Teksturnya yang kasar tapi masih cukup lembut, membuatnya cocok digunakan sebagai scrub alami.
Beberapa kegunaan ampas kopi untuk kulit:
- 1. Scrub Wajah dan Tubuh
Ampas kopi bisa bantu mengangkat sel kulit mati dan bikin kulit terasa lebih halus. Cukup campurkan ampas kopi dengan sedikit minyak kelapa atau madu, lalu gosok perlahan ke kulit wajah atau tubuh dengan gerakan melingkar.
- 2. Scrub Bibir
Kamu bisa campurkan ampas kopi dengan sedikit gula dan minyak zaitun untuk dijadikan scrub bibir alami. Gunakan 1–2 kali seminggu untuk bantu menjaga bibir tetap lembut.
- 3. Perawatan Kaki
Setelah seharian beraktivitas, kaki juga butuh relaksasi. Ampas kopi bisa kamu jadikan foot scrub untuk membersihkan kulit kasar di tumit dan telapak kaki.
Catatan: Pastikan kamu menggunakan ampas kopi yang masih bersih dan tidak dicampur bahan lain. Hindari penggunaan berlebihan, terutama untuk kulit sensitif.
Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman
Selain untuk kecantikan, ampas kopi bisa digunakan untuk kebutuhan rumah, salah satunya sebagai pupuk alami.
- 1. Pupuk Kompos
Ampas kopi mengandung nitrogen yang baik untuk tanah. Kamu bisa mencampurnya langsung ke dalam kompos atau tanah pot tanaman. Selain memperkaya tanah, ampas kopi juga membantu mempercepat proses penguraian bahan organik lain.
- 2. Penangkal Hama Alami
Beberapa orang percaya kalau ampas kopi bisa mengusir hama kecil seperti semut atau siput. Cukup taburkan sedikit ampas kopi kering di sekitar pot atau area taman kamu.
- 3. Penyegar Tanah Pot
Jika kamu punya tanaman hias di rumah, campurkan sedikit ampas kopi ke dalam tanah pot. Selain jadi nutrisi tambahan, aromanya juga bisa bikin pot tanah lebih segar.
Cara Mengolah dan Menggunakan Ampas Kopi
Supaya manfaatnya optimal, ampas kopi sebaiknya disimpan dan diolah dengan cara yang benar. Ini dia beberapa tips buat kamu:
- 1. Keringkan Terlebih Dahulu
Ampas kopi basah bisa cepat berjamur kalau gak langsung digunakan. Sebaiknya keringkan di bawah sinar matahari atau oven suhu rendah sebelum disimpan.
- 2. Simpan di Wadah Tertutup
Kalau kamu mau pakai ampas kopi secara berkala, simpan di wadah kedap udara setelah dikeringkan. Hindari menyimpannya dalam kondisi lembap agar tidak cepat rusak.
- 3. Jangan Dibuang ke Saluran Air
Ampas kopi yang masih basah jangan langsung dibuang ke wastafel atau toilet, karena bisa menyumbat saluran air. Lebih baik simpan dan daur ulang jadi scrub atau pupuk seperti di atas.
- 4. Campurkan ke Sabun Cuci Tangan atau Sabun Mandi
Ampas kopi bisa kamu tambahkan ke dalam sabun cair untuk menciptakan efek scrub ringan. Teksturnya membantu membersihkan kotoran membandel di tangan setelah masak atau berkebun. Aromanya juga bikin sabun jadi lebih segar dan earthy.
- 5. Gunakan sebagai Penyerap Bau Alami
Ampas kopi kering bisa menyerap bau tak sedap. Kamu bisa taruh ampas kopi di mangkuk kecil dan simpan di dalam kulkas, lemari sepatu, atau kamar mandi untuk menyerap bau lembap. Ganti setiap beberapa hari biar tetap efektif.
Ampas Kopi dari NESCAFÉ® Classic? Bisa Banget!
Kalau kamu ngopi pakai NESCAFÉ® Classic, ampas yang dihasilkan dari seduhan kopi bisa langsung kamu manfaatkan. NESCAFÉ® Classic punya karakter medium roast dengan full, bold flavour dan aroma khas, jadi aroma dari ampasnya pun tetap terasa mantap. Cocok banget buat kamu jadikan scrub aromaterapi alami atau campuran kompos rumah.
Dengan menyeduh kopi dari NESCAFÉ® Classic, kamu gak cuma dapatkan rasa kopi yang berani dan nikmat, tapi juga punya peluang untuk mendaur ulang sisa ampasnya jadi sesuatu yang berguna.