Begini Cara Minum Espresso yang Benar Seperti Profesional

Apa Itu Espresso?

Espresso adalah kopi yang diekstraksi menggunakan tekanan tinggi dengan waktu singkat (sekitar 25–30 detik). Hasilnya, secangkir kopi pekat sekitar 25–30 ml dengan lapisan crema di atasnya; busa keemasan hasil dari minyak kopi dan udara yang terperangkap saat ekstraksi.

Karena konsentrasinya tinggi, espresso disajikan dalam cangkir kecil (demitasse). Rasanya tegas dan tajam, cocok buat kamu yang suka kopi tanpa tambahan gula atau susu.

5 Cara Minum Espresso yang Benar

Meskipun tiap orang punya gaya sendiri, ada beberapa langkah yang sering dipakai oleh barista atau coffee enthusiast buat menikmati espresso secara maksimal:
• 1.   Aduk Espresso Sebelum Diminum
  Lapisan crema di atas espresso menyimpan banyak minyak dan rasa, tapi bisa menutup keasaman atau rasa manis alami kopi. Jadi, aduk dulu dengan sendok kecil agar rasa kopi lebih seimbang.
• 2.   Cium Aromanya
  Sebelum diminum, dekatkan hidung ke atas cangkir dan hirup perlahan. Aroma espresso punya banyak karakter, mulai dari cokelat, kacang, hingga floral tergantung biji kopi dan proses sangrainya.
• 3.   Seruput Perlahan
  Espresso nggak langsung diteguk ya! seruput espresso pelan-pelan biar lidah kamu bisa menangkap semua rasa. Cara ini juga bantu kamu merasakan body dan tekstur kopi dengan lebih jelas.
• 4.   Biarkan Rasa Diam di Lidah
  Tahan sesaat sebelum ditelan. Rasakan bagaimana rasa pahit, asam, dan manis berpadu di lidahmu.
• 5.   Nikmati Aftertastenya
  Aftertaste adalah rasa yang tertinggal setelah kamu menelan espresso. Semakin kompleks kopinya, biasanya aftertastenya makin menarik.

Metode Tasting Espresso

Buat kamu yang pengen eksplor lebih dalam soal espresso, coba metode tasting (cupping versi espresso) berikut:
• ●   Visual:
  Lihat warna crema. Apakah berwarna keemasan atau terlalu gelap?
• ●   Aroma:
  Hirup aromanya saat masih panas, karena akan berubah saat suhu turun.
• ●   Body:
  Rasakan kekentalan dan tekstur kopi di mulut.
• ●   Acidity:
  Apakah ada rasa citrus, buah, atau justru lebih ke dark chocolate?
• ●   Balance:
  Apakah rasa pahit, manis, dan asamnya terasa seimbang?

Metode ini banyak dipakai di kompetisi barista dan pelatihan kopi profesional. Tapi jangan khawatir karena kamu pun bisa coba sendiri di rumah, asal punya kopi yang tepat.

Etika dan Budaya Menikmati Espresso

Di negara asalnya, Italia, espresso bukan sekadar minuman tapi bagian dari budaya. Beberapa kebiasaan dan etika minum espresso:
• ●   Minum langsung di bar
  Banyak orang Italia minum espresso sambil berdiri di coffee bar, bukan dibawa pulang.
• ●   Tanpa gula, tanpa susu
  Espresso dinikmati murni, tanpa tambahan. Tapi tentu saja, ini kembali ke selera kamu.
• ●   Nikmati dengan cepat, bukan lama-lama
  Espresso bukan kopi untuk nongkrong lama, tapi untuk dinikmati sejenak di tengah aktivitas.

Kalau kamu mau ngerasain sensasi autentik espresso ala Eropa, bisa banget tiru kebiasaan ini di rumah.

Cara Menikmati Kopi Espresso dengan NESCAFÉ© Classic

Gak punya mesin espresso di rumah? Gak masalah! Kamu tetap bisa bikin dan nikmatin kopi dengan karakter espresso pakai NESCAFÉ© Classic. Kopi instan ini punya full, bold flavour dan rich aroma yang cocok banget buat jadi base espresso-style.

Resep Sederhana Espresso ala NESCAFÉ© Classic:

Bahan:
• ●   1 sdt NESCAFÉ© Classic
• ●   30 ml air panas (suhu 85–90°C)

Cara membuat:
• 1.   Seduh kopi dengan air panas dalam cangkir kecil
• 2.   Aduk sebentar dan biarkan uapnya naik.
• 3.   Hirup aroma, lalu seruput pelan sambil rasakan seluruh karakternya.

Intinya, cara minum espresso yang benar bukan cuma soal gaya, tapi soal menghargai proses dan rasa dari secangkir kopi pekat ini. Mulai dari mencium aromanya, menyeruput perlahan, sampai memahami aftertaste-nya. Semua itu bisa bikin momen ngopi kamu jadi lebih bermakna.

Kalau kamu gak punya mesin espresso, kamu tetap bisa menikmati kopi espresso ala rumahan pakai NESCAFÉ© Classic, yang punya karakter bold dan aroma kuat untuk pengalaman ngopi yang dalam dan nikmat.